Wednesday, November 4, 2015

Sejarah Jam dan Perkembangannya

Siapa yang tidak mengenal jam, baik itu jam dinding atau jam tangan. 
Tapi tahukan anda sejarah jam itu? Mungkin akan kita bahas dari moyangnya jam dulu yaa ... Hehehe ...

Alkisah pada suatu masa, wkwkwk. Kok jadi kayak dongeng ya :D
Saya lanjut yaa ... 

Pada jaman dahulu sebelum adanya teknologi,  manusia membedakan waktu hanya siang dan malam, yaitu dengan cara melihat matahari. Namun jika cuaca tidak mendukung seperti hujan, mendung atau kabut tebal, bagaimana sesepuh kita dahulu dapat mengetahui waktu? Dan ternyata orang-orang di jaman dahulu dapat menentukan waktu dengan akurat dan pas. Kok bisa ya ?? 
Baik begini ceritanya .. 

Istilah kata jam telah digunakan pada abad ke-14, yang berasal dari bahasa latin yaitu "cloccoa". Berikut ini adalah perkembangan jam dari waktu ke waktu.



Jam tertua yang disebut jam sundial atau jam matahari. Jam matahari ini pertama kali dipakai sekitar 3.500 sebelum masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasar posisi matahari, caranya yaitu dengan memanfaatkan bayangan yang jatuh pada permukaan datar yang kemudian ditandai dengan jam-jam dalam satu hari. Hebat bukan? meskipun belum ada teknologi maju, orang sudah bisa berpikiran cerdik seperti itu.



Masayarakat Mesir pada tahun 5.000-6.000 tahun yang lalu mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk.



Jam Pasir pertama kali muncul sekitar 1400SM, hal ini disimpulkan dari ditemukannya sebuah benda di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang mempunyai lubang di bagian bawahnya yang berguna untuk meneteskan air.



Orang mesir memang terkenal dengan kebudayaan dan intelektual yang tinggi di banding dengan msayarakat di tempat lain. Jam air ditemukan di Mesir dan diberi nama clepsydra (kleph-sur-druh), pada tahun 1400 Sebelum Masehi.

Mungkin nanti akan saya lanjutkan lagi ya ...

Sumber

4 comments: